BOLAANG UKI—Investasi sarang burung walet dinilai sangat menjanjikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Tak pelak, sudah ada investor yang siap membangun lokasi penangkarannya di sejumlah desa. “Masuknya penangkaran sarang walet bisa memberi keuntungan bagi pemkab. Pembangunannya sudah saya rekomendasikan,” ungkap Bupati Herson Mayulu SIP, Rabu (29/3) kemarin.
Dituturkan Mayulu, investor sarang burung walet tersebut berasal dari Manado. Rencananya, kata bupati mereka akan membangun lokasi sarang di 5 desa. “Ada juga lokasi yang tidak saya rekomendasikan. Karena di sana (desa) akan kami fokuskan dengan program pemerintah daerah,” tuturnya, sembari menyebutkan, jika hasil dari sarang burung walet diyakini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Agus Mooduto membenarkan jika pengusaha sarang walet sudah mengurus izin usaha. “Untuk lokasinya berada di Desa Onggunoi, Mataindo, Tolondadu, Batu Liodu, dan Matandoi. Izin sudah diurus bulan lalu. Mereka juga sudah mengurus UKL-UPL (upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup),” tandasnya.
Ditambahkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Suja Alamri, secara teknis izin dikeluarkan BPPT. Namun, pihak DLH yang akan turun melakukan peninjauan dampak lingkungan. “Saya bersama tim akan turun untuk mengontrol apa ada indikasi pencemaran lingkungan,” tukas Suja.(tr-04/gnr)